Rabu, 11 Januari 2017

PENGALAMAN WISATA KE PUNCAK BOGOR


Related image
Pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014 lalu, saya pergi wisata ke Puncak Bogor. Saya berangkat dari tempat tinggal saya yakni di suatu daerah di wilayah Bandung Barat sekitar pukul delapan pagi. Saya pergi menggunakan motor bersama pacar saya. Waktun itu sedang musim hujan sehingga perjalanan terasa nyaman karena sepanjang jalan kami tidak merasa kepanasan.
Rute yang kami lewati dari Bandung Barat menuju ke Puncak Bogor pertama-tama kami menuju ke Padalarang terlebih dahulu kemudian menuju ke Cianjur. Barulah setelah sampai di Cianjur kami mengikuti arah menuju Cipanas Bogor.
Waktu sudah menunjukan pukul sebelas siang, namun belum juga sampai di puncak, kami sudah dicegat hujan. Kesalahan kami pada saat itu adalah kami berwisata ke puncak pas musim hujan, sudah tahu Bogor kota hujan eh berangkat pas musim hujan pula. Namun tidak sepenuhnya kesalahan tersebut membawa sial, justru kami merasa beruntung. Saat tiba di puncak kami sangat takjub karena kami dikelilingi oleh kabut. Kabut yang pekat dan dingin. Kami seolah-oleh berada di atas awan. Pokoknya…supeeerrr sekali.

Skitar pukul satu siang kami sampai di Mesjid At-Ta’awun, mesjid yang terkenal di daerah Puncak Bogor.
Untuk memasuki kawasan mesjid kami harus membayar biaya parkir masuk kendaraan, dan biayanya di hitung per jam (seperti di mall). Tapi di sana sungguh tempat yang indah dan nyaman. Banyak pedagang makanan, oleh-oleh dan cinderamata. Namun berbeda dengan objek wisata di tempat lain, para pedagang di sini terlalu memaksa saat menjajakan dagangannya.

Berbagi cerita sedikit juga mengenai harga harga makanan di sana, berikut daftar jajanan yang saya beli di sekitar sana beserta harganya :
Mie Rebus polos tanpa telor Rp. 7.000
Moci per empat kotak kecil Rp. 10.000
Buah arben Rp. 5.000 per dua bungkus kecil
Tauco Rp. 15.000 per botol
Terakhir saya beli gantungan kunci tengkorak ini, hargnya 15.000 hehe..

O iya saya cuman ingin berbagi info biar kalian yang mau mengunjungi mesjid At-Ta’awun supaya tidak kaget, biaya parkir di sana agak beda. Saya parkir motor cuman satu jam lebih biayanya lima ribu rupiah. Jadi jangan lama lama parkir di sana yah, takutnya kebobolan, hehe…
Sekian pengalaman wisata saya ke Puncak Bogor. Bagi kalian yang hendak menginap bersama keluarga, di sana banyak sekali hotel dan villa di sepanjang jalan dari yang mewah sampai yang murah. Kalau mau murah di sana banyak juga rumah-rumah penduduk dengan kondisi seadanya yang di sewakan.
Sekian dari saya, terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Baca juga yah pengalaman-pengalaman wisata saya yang lain. Wassalam….. ^^


2 komentar:

  1. Klw sy saat ke puncak perjalanannya dr cibitung. Masuk lewat tol cibitung - lewat sentul - keluar tol bogor yg menuju ke arah puncak pass. Perjalanannya macet saat menuju puncak. Sesampai di puncak sy melihat pemandangan kebun teh yg begitu luas. Senengnya liburan ke tempat seperti ini hujan pun turun. Kapan kapan sy wisata ke puncak lagi.

    BalasHapus